Cara berpikir Bung Karno memang luar biasa.
Bung Karno berpikir secara abad, bukan tahun atau bulan atau hari, tetapi abad.
Hampir semua karya Bung Karno selalu tahan lama, termasuk jalan-jalan raya, gedung-gedung dan lain-lain.
Juga cara berpikir mengenai manusia.
Bung karno memikirkan masyarakat dunia, bukan hanya masyarakat
Kalau Bung Karno cara berpikirnya itu secara abad dan dunia, orang-orang yang menjadi pengikut Bung Karno, yang berpikir alon-alon asal kelakon tentu saja ketinggalan terlalu jauh dan tidak dapat mengikuti.
Memang Bung Karno adalah pemimpin caliber dunia.
Bung Karno di Jakarta pernah juga membangun gedung-gedung yang indah dan megah, seperti Toko Serba Ada Sarinah di Jalan Thamrin, Gedung Nusantara dan Hotel Indonesia, Bank Dagang semuanya terletak di Jalan Thamrin, Gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Senayan, Hotel Banteng yang sekarang diberi nama Hotel Borobudur, Gedung Telekomunikasi di Jalan Merdeka Selatan, dan bangunan rasaksa kompleks olahraga Senayan, Stadion Utama untuk main sepakbola dan gedung-gedung lain di sekitarnya, untuk menampung para olahragawan dari daerah lain yang juga tinggal Jakarta selama mengikuti pesta olahraga.