Grand Livina dan Kisah Revolusi Manajemen di Nissan

Nissan X-Trail 2005, No.1 SUV in Indonesia
Nissan Grand Livina, Car of the year 2007

Perusahaan mobil Renault dari Perancis membeli 37% saham Nissan + minta posisi CEO Nissan (posisi dipercayakan kepada Carlos Ghosn, pria keturunan Libanon).
Langkah2 menyelamatkan Nissan:
Building sense of urgency untuk berubah. Saat itu hanya ada dua pilihan, berubah atau mati.
Nissan Recovery Plan
a. Revitalisasi produk2 baru Nissan, proses pengembangan produk dilakukan cepat dan peningkatan kapabilitas. Ghosn merekrut desainer mobil Shiro Nakamura sebagai Chief Design Nissan.
b. Efisiensi besar2an, dengan menutup pabrik2 tidak produktif, mensentralkan proses purchasing secara global, mengeliminasi proyek2 non value-added.
Membentuk tim inti yang dikomandani dirinya. Tugas tim inti: kata kuncinya adalah EKSEKUSI/IMPLEMENTASI! memastikan bahwa semua yang tercantum dalam recovery plan harus di-EKSEKUSI secara tuntas, bukan sekedar bicara visi. Carlos Ghosn tipe eksekutor sejati, result oriented dan berorientasi bagaimana menuntaskan proses eksekusi.

My summary about Revolusi Nissan:
Adanya kemauan untuk berubah, peluncuran produk baru, efisiensi dan yang paling sulit adalah balancing antara planning dan execution.