Perempuan Amerika masih jauh dari persamaan penuh haknya dengan
laki-laki dalam bidang bisnis. Tetapi mereka jelas telah membuat
kemajuan. Dan sekarang jumlah perempuan Amerika yang kaya dan sangat
kaya semakin bertambah.
Wartawati bidang bisnis Bettina Flores dan Jennifer Sander sangat senang
membaca buku "The Millionaire Next Door", salah satu buku terlaris yang
diterbitkan tahun 1996 mengenai orang-orang Amerika yang kaya.
Tetapi mereka kecewa karena buku itu hanya menyebut laki-laki yang
kaya. Mereka berpikir, "Tentu ada jutawan perempuan. Dan merekapun
mulai mengadakan penelitian mengenai hal itu.
Apa yang mereka dapati adalah, sekarang terdapat lebih dari 500,000
orang perempuan Amerika yang mempunyai kekayaan bersih lebih dari satu
juta dollar. Kedua wartawati tersebut memutuskan untuk menulis buku
tentang para jutawan perempuan, terutama mengenai siapa-siapa yang kaya
atas usaha sendiri, bukan karena mendapat warisan.
Jennifer Sander mengatakan, salah satu hal yang mengherankan adalah
jumlah perempuan yang berhasil mengumpulkan aset lebih dari satu juta
dollar dari pekerjaan yang tidak memberikan gaji besar.
Salah satu contoh menarik, adalah seorang perempuan yang meninggal dunia
beberapa tahun yang lalu. Dia seorang sekretaris, tidak pernah
berpenghasilan lebih dari 14,000 dollar setahun. Tetapi ketika kepala
kantornya membeli seribu lembar saham, perempuan itu membeli 10 saham
yang sama. Ia terus mengikuti kepala kantornya itu, dengan menanam modal
dalam jumlah kecil, dan ketika ia meninggal, kekayaannya bernilai 14
juta dollar.
Jennifer Sander mengakui walaupun bagus, kisah demikian jarang terjadi.
Ia yakin persoalan yang dihadapi banyak perempuan dalam mengumpulkan
kekayaan adalah kemurahan hati mereka sendiri.
Kata Jennifer Sander, perempuan biasanya sangat dermawan dan suka
membagi hal-hal baik dalam hidupnya dengan orang-orang yang mereka
kasihi. Ini baik, tetapi orang harus sadar, bahwa untuk mengumpulkan
kekayaan, orang harus dapat menyisihkan sebagian penghasilan, dan
menginvestasikannya.
Penulis Bettina Flores mengatakan, sudah pasti ada kesempatan untuk
mengumpulkan kekayaan, walaupun orang hanya makan gaji. Tetapi kunci
untuk memperoleh kekayaan bersih dalam jumlah besar, baik untuk
perempuan maupun laki-laki, adalah memiliki bisnis sendiri.
Banyak contoh mengenai perempuan pengusaha dalam buku itu, yang berjudul
"The Millionairess Across the Street". Salah satu yang paling disukai
para penulis itu adalah Audrey Quackenbush, seorang perempuan Florida,
sopir truk. Ia menggunakan pengetahuan bisnisnya untuk mendirikan
perusahaan angkutan truk yang sekarang bernilai jutaan dollar.
Esther Dyson menggunakan keahliannya dalam bidang komputer untuk
mendirikan usaha konsultan. Lalu, ada Martha Stewart yang memanfaatkan
keahlian dalam dekorasi rumah dan jamuan. Dia memiliki bisnis
berpenghasilan 150 juta dollar setahun. Sekarang, lebih dari delapan
juta bisnis di Amerika adalah milik perempuan.
Dalam masyarakat lebih dipahami kalau laki-laki mengumpulkan lebih
banyak uang daripada perempuan. Salah satu hal yang mereka dapati ketika
mengadakan penelitian untuk buku itu adalah bahwa perempuan agak
malu-malu mengenai uang.
Mereka malu berbicara mengenai uang dan enggan mengemukakan sasaran
finansial mereka.
Kedua penulis tersebut mengatakan, perempuan Amerika dapat mencapai
sukses di bidang keuangan dan bahkan kaya raya atas usaha sendiri kalau
mereka bisa mengatasi rasa enggan untuk membicarakan uang, mempelajari
dasar-dasar mengenai bisnis, dan menanam modal.