From Martin Seligman

Ada tiga tipe kebahagiaan, menurut Martin Seligman, pakar postive psychology:
Pleasure, Engagement, dan Meaning.

Pleasure adalah kenikmatan, perasaan enak di tubuh kita, yang datang karena indera kita kena stimuli yang menyenangkan. Nikmatnya pijat ketika lelah, enaknya makan direstoran mahal, pemakaian obat terlarang, minuman keras yang memabokkan, diskotik yang hingar bingar, termasuk kenikmatan sexual.
Kebahagiaan tipe ini, pleasure, sering membuat kita selalu menginginkan lebih dan lebih, kita menjadi kecanduan, dan selalu ingin yang lebih lagi, lebih mahal, lebih enak, lebih banyak. Juga ada faktor semakin memudarnya nilai kenikmatan itu setelah kita lakukan berkali kali, seperti minuman keras baru akan memabokkan bila kita meminum lebih.

Kebahagiaan tipe kedua adalah Engagement, atau Keterlibatan yang Membahagiaakan. Disini waktu berhenti dan kita menikmati sekali apa yang kita lakukan. Keterlibatan ini terjadi ketika kita sangat ‘masuk’ dalam apapun yang kita lakukan. Dari perenang pada pertandingan olympiade; wiraswasta yang workaholic bekerja keras; orang yang sedang kasmaran; mahasiswa yang sedang mengejar waktu menyelesaikan tugas.
Engagement, oleh Mihaly Csikszentmihalyi dari University of Chicago, diberi nama ‘Flow’. Riset panjang membuktikan bahwa orang yang mengalam Flow akan merasakan kebahagiaan dalam kehidupannya. Disana kita melupakan waktu, dan tidak terasa tiba2 sudah bekerja 9 jam nonstop.

Kebahagiaan tipe ketiga adalah Meaning, atau Arti Kehidupan. Orang yang menemukan arti kehidupan akan lebih merasa berbahagia walaupun dia tidak merasakan pleasure sebanyak orang kaya atau para selebrity yang hingar bingar hidupnya. Agama dan spiritualisme membawa kita menemukan arti diri. Kepuasan karena anak kita telah ‘jadi orang’, rasa damai karena semua orang yang kita cintai berbahagia dan sukses, kebahagiaan kita karena bisa berbuat baik untuk sesama manusia.