TAMAN IMPIAN ITU BERNAMA LEARNING ORGANIZATION

Sebuah TAMAN:
  • Merupakan jurus jitu berkelit dari kekalahan persaingan perusahaan.
  • Tempat berbagi keriangan mempersembahkan karya terbaik,
  • Tempat belajar
  • Tempat berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman
  • Kemampuan organisasi untuk terus melakukan proses pembelajaran, sehingga memiliki ‘kecepatan berpikir dan bertindak’ dalam merespon berbagai perubahan yang muncul.
CONTOH 1:
Kasus Microsoft yang terlambat merespon pentingnya teknologi internet pada pertengahan tahun 90-an.
Di awal lahirnya internet, hamper semua orang memakai piranti lunak bernama Netscape yang bukan buatan Microsoft. Para petinggi Microsoft menyadari kekeliruan, sehingga melakukan konsolidasi internal untuk secepatnya membuat piranti lunak yang menyaingi Netscape, yakni Microsoft Explorer.
Pesan; tanpa proses pembelajaran yang cepat, Microsoft akan tertinggal jauh.beruntung mereka memiliki kesolidan antara Learning Infrastructure dan Learning Culture.

CONTOH 2:
NOKIA, pemimpin industri ponsel dengan pangsa pasar global hampir 40 %.
Masalah yang dihadapi saat ini pertumbuhan penjualan ponsel secara global mengalami stagnasi.
Solusi: para petingginya berpikir bahwa mereka harus mengeluarkan produk inovatif berupa kombinasi antara ponsel dengan kemampuan multimedia (gabungan ponsel dengan mini-laptop, digital music, video game dan lain-lain)
Persoalannya: Nokia harus berhadapan dengan teknologi baru yang selama ini tidak mereka kuasai, seperti halnya teknologi ponsel. Seberapa jauh berhasil memasuki medan baru itu tergantung pada learning capacity yang mereka miliki.

Cara membangun Learning Organization yang tangguh:
membantu iklim dialog dan knowledge sharing yang kuat.